Struktur primer merupakan struktur yang terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan. Struktur ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi mekanisme pengendapan dan untuk menentukan arah muda (younging direction) pada batuan.
Struktur primer sangat dipengaruhi oleh mekanisme pengendapan material-material dan cekungan tempat diendapkan material-material tersebut. Oleh karena itu, struktur primer dapat di bagi berbagai macam, tergantung bentuk, pola pengendapan dan material-material pembentuknya, di bawah ini akan dijelaskan macam-macam struktur primer.
Macam-Macam Struktur Primer (primary structure)
disertai dengan Gambar dan Diskripsinya.
Struktur Primer | Gambar | Diskripsi |
1. Cross Bedding | Merupakan struktur primer yang berupa gabungan beberapa perlapisan miring yang simpang siur, hal ini disebabkan karena adanya perubahan arus. Ketebalan lapisan >5 cm. | |
2. Normal Graded Bedding | Merupakan struktur yang dicirikan dengan adanya perubahan butiran penyusun lapisan, susunan butiran yaitu pada lapisan bawah berupa butiran kasar dan lapisan atas lebih halus. | |
3. Load cast | Merupakan struktur yang terbentuk akibat adanya pembebanan oleh material sedimen di atasnya, sehingga membentuk suatu struktur. | |
4. Flame Struktur | Struktur yang membentuk load cast, akan tetapi material-material adalah hasil kontak antara pasir dengan lempung. Kenampakan struktur ini terlihat dari bergabungan pasir dengan lempung akibat adanya penekanan. | |
5. Flute cast | Struktur yang berupa celah-celah atau butiran-butiran pembentuk struktur ini terputus-putus. Struktur ini terbentuk akbat adanya pengaruh dari aliran turbulen pada batuan dasar, sehingga terjadi proses penggerusan. Media transportasi yang membawah material berupa pasir mengisinya. | |
6. Pillow Structure | Meruapakan struktur yang berupa kenampakan seperti bantal-bantal, material pembentuk struktur ini berupa pasir. Material-material tadi tertimbun, kemudian mengalami penekanan kebawah. | |
7. vesicle | Merupakan struktur yang menunjukkan adanya lubang-lubang, bekas keluarnya gas, akibat adanya tekanan dari sedimen di atasnya. | |
8. Ripple Mark | Struktur yang terbentuk akibat adanya pengaruh oleh media air (arus /gelombang) dan angin. | |
9. Mud Crack | Merupakan struktur batuan sedimen yang diakibatkan karena adanya perubahan suhu dari rendah ke lebih tinggi sehingga mengakibatkan pengkerutan. Struktur ini di tunjukkan adanya retakan-retakan. | |
10. Laminasi | Suatu perlapisan dan struktur batuan sedimen yang terbentuk karena pola pengendapannya konstan atau dengan energy yang sangat kecil. Struktur perlapisan ini mempunyai ketebalan kurang dari 1 cm. |
tugas jaman kapan ini lek? hhahaha
BalasHapus